So, here it isss :)
Aku Kembali
Saat bunga bermekaran menyongsong sang mentari
Awan hitam kembali menguasai
Saat burung hendak terbang menggapai abadi
Badai menyerang bak senapan api
Saat itu, segalanya rumit tanpa terkendali
Harapan kosong, janji yang hanya terucap di ujung bibir penuh dusta, tak pernah ditepati
Asa yang hanya sekedar hinggap di alam mimpi
Lembaran hidup bagaikan usang, hancur, hilang ditelan bumi
Dingin, gelap, resah.... Aku tak kuat sendiri
Aku tak mau menyerah! ucapku
Namun itu hanya ucapan semu, yang kemudian jatuh tertelan kerongkonganku lagi
Hati yang pilu, semakin menggerogoti
Bak tinta beradu dengan dinginnya air
Yang kemudian memudar...
Angin menyapu helaian rambutku
Angin sore menangkap butir-butir kesedihanku
Menghisap segala resah di jiwaku
Namun guratan indah lukisan tuhan menyapa relungku
Warna-warni berkilauan mengundang senyumanku
Permataku yang hilang, tuhan kembalikan padaku
Kobaran semangat jiwa yang dulu redup, kini gagah menyala
Badai kini bukan halangan, namun hanya jeda tak terasa
Takkan ku kendorkan lagi akal sehatku
Kini aku berlari, menari tanpa keraguan menyelimuti
Kini aku berlari, menggapai harap yang sempat terhenti
Namun kini, semangat itu ku genggam kembali
Tanganku yang bergemetar, membentuk kepalan kuat
Kutinju angin di atas kepalaku dengan seluruh tenaga tersisa
Aku kembali.... Teriakku dalam lubuk hati
HAHAHA sounds cheesy right? yeah i know, so this is one of the "Puisi Balada" kind of thing. I know mine is so bad, but i'm learning haha. So, this poem is about someone who's so desperate about his life, but willing to get back up again and start over. So i hope you guys got a wake up call here, hehe. Okay then guys, goodnight!
