Minggu, 15 Agustus 2010

14th Generation :*

Kira kira 5 setengah tahun yang lalu, Datanglah anak anak kecil nan mungil ke dalam SDIT Al-Hikmah tercinta untuk yang pertama kalinya. Mereka masih sangat bingung apa yang akan mereka lakukan disekolah ini, siapa orang orang berwajah ramah yang selalu memberi mereka ilmu setiap hari itu dan juga untuk apa mereka ditinggal orang tua mereka disitu. Ada yang menangis karena bingung, ada yang menangis karena merasa asing dengan lingkungan, ada juga yang menangis karena ditinggal oleh orang tua masing masing. Orang orang berwajah ramah itu dengan sabar mengajak anak anak itu beradaptasi dengan lingkungan sekitar sehingga makin terbiasa.

Hari berganti hari dan minggu berganti minggu. Anak anak itu mulai mendapat teman sepermainan masing masing. Ada yang berharap hari cepat berjalan dan sekolah cepat usai, dan ada yang sebaliknya malah tidak ingin pulang. Setiap hari sampai satu tahun mereka jalani dengan kekonyolan dan juga keegoisan mereka yang masih lugu itu.

Satu tahun telah berjalan. Mereka mulai belajar mencintai lingkungan baru itu. Mereka juga mulai mengenal lebih jauh orang yang memberi mereka ilmu setiap hari itu. Mereka menyebutnya " Guru " orang yang selalu tertawa karena keluguan mereka dan juga orang yang selalu memuji mereka jika mereka membuat sesuatu yang terpuji.

Tibalah mereka di kelas 3 sekolah dasar. Dimana mereka diajarkan mandiri. Tidak ada lagi tangisan yang terdengar dari mereka. Walau keluguan dan juga kenakalan masih mewarnai setiap ambang pintu kelas. Mereka kini sudah mengerti bahwa guru itu berjasa. Dan mereka juga mengerti bahwa persahabatan adalah segala yang mereka butuhkan. Hingga sekarang, mereka juga mengerti bahwa mereka bagian dari Angkatan 14.

Tiga tahun telah mereka lewati dengan pengalaman dan juga kebiasaan yang beragam. Ada yang masih bersikap manja dan ada juga yang sudah mulai bersikap dewasa. Beragam perasaan sudah mereka bagi untuk sesama. Dan kini persahabatan mulai menyebar bagi sesama angkatan. Walau permusuhan kadang datang untuk memisahkan mereka. Tapi mereka dengan cerdas menjadikan itu pelajaran bagi mereka sehingga mereka dapat lebih menyayani sesama.

Tibalah mereka ditingkat kedewasaan. Kelas 5 sekolah dasar. Guru yang mengajari mereka untuk ekstra disiplin, mandiri, menghargai sesama, mencintai sesama dan juga diajari sabar menghadapi tugas yang bertumpuk melambaikan tangan. Capek memang, tapi 5 tahun itu mereka jalani dengan antusias karena mereka CINTA ANGKATAN 14 :*

Nggak terasa ya teman, sekarang kita udah kelas 6. Sebentar lagi kita akan ujian. Kita yang dulu suka bayang bayangin gimana mendertitanya kakak kakak kelas, sekarang waktunya kita yang merasakan. Nggal kerasa ya teman, dalam hitungan bulan kita akan berpisah menjalani masa SMP nya masing masing. Jangan lupakan angkatan kita ya teman. Angkatan yang mejikuhibiniu! jangan lupain ya wajah temen temen kalian di angkatan 14. Jangan lupain sekolah kalian, Jangan lupain guru2 kalian. Jangan tinggalin al-qur'an dan pelajaran agama yang udah kalian dapet!

Selalu cinta angkatan 14 yaaaa :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar