Jadi ceritanya aku lagi bosen. yaudah, aku coba coba aja nulis cerpen dikit dikit karena terinsprirasi sama novel TEENLIT :D and hasilnya, kayak prolog doang. mau tau? hehe tapi jangan ketawain yaa :B
“ Ma, Citra mau main ya sama Satria. Nanti Citra pulang kok habis magrib. janji deh,” Anak itu memohon dengan senyuman polos dan tatapan innocent nya. Si ibu hanya tersenyum dan menghelai rambut anaknya. “ Iya boleh. Main lompat tali lagi ya? nggak takut jatoh lagi?, kemaren kan Citra habis jatoh,” Mata anak itu kemudian membesar dan ia mengangguk dengan mantap “ Citra nggak takut jatoh ma. Kata Satria, setiap kita jatoh kita nggak boleh nangis. Tapi terus bangkit dan coba lagi. biar bisa ma,” Air mata haru pun menyelimuti mata indah ibu itu. Citra kemudian berlari kecil, mengambil Lompat Talinya dan melambaikan tangan.
Di perjalanan, Citra terus melompat, berlari dan berputar, mengikuti tiupan angin yang menghelai rambutnya. “ Liat saja, suatu saat pasti aku bisa lompat sehebat Satria. Kata mama kan Citra hebat..” Semangat dalam dirinya membuat sore itu terasa berwanrna baginya. Dia terus berjalan, melompat dan berlari sampai akhirnya ia sampai di taman kecil.
“ Citra..” suara kecil itu membuat Citra menoleh. Tetapi kemudian ia tersenyum kecil.
“ Satria. Kamu dimana? aku lagi nggak mau main petak umpet. Aku mau main lompat tali sama kamu. Sampai aku bisa. Kamu dimana? ayo, keluar!” Citra terus mencari dengan hati riang.
“ Baaa….” Satria pun melompat kecil dan keluar dari semak semak. Citra langsung memeluk tubuh kecil Satria.
“ Satria.. ayo kita main lompat tali. Ajari aku ya. Sampai bisa. Janji?” Citra menempelkan kelingking kecilnya ke kelingking Satria. Satria hanya tersenyum dan mengangguk.
“Aku janji. Sampai kamu bisa..” Merekapun larut dalam kebersamaan dan keceriaan. Semangat Citra dan ketulusan Satria membuat mereka bersemangat. Sampai akhirnya, Citra bisa melompat dengan sempurna.
“ Satria, lihat! sudah ku bilang kan? aku akan bisa melompat sejago kamu!” Citra tertawa riang. Satria hanya tersenyum bahagia melihat temannya tersenyum.
“ Citra hebat. aku kalah lho..” Citra semakin jauh melangkah sambil melompat ditalinya. Semakin cepat melompat. Sampai akhirnya ia tidak menyadari…
“Citra….. awas mobil!!” Citra hanya sempat menoleh sesaat dan kecelakaan itu pun terjadi.
wekekek maaf lebay dan AGAK nyampah. haha tapi lumayan buat orang yang buta sastra kayak saya kan? :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar